Indonesia Kirim 28 Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, Ternyata Segini Uang Saku yang Didapat Para Atlet Tiap Harinya

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Olimpiade Tokyo 2020 kini sudah berada di depan mata.

Meski sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19, namun Olimpiade Tokyo 2020 tetap menarik perhatian.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan mulai dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Melansir dari Tribunnews.com, untuk Olimpiade kali ini, Indonesia mengirimkan 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga.

Untuk cabang olahraga Bulu Tangkis, Indonesia memberangkatkan 11 atlet.

Cabang olahraga atletik 2 atlet, panahan 5 atlet, dayung 3 atlet, angkat besi 5 atlet, dan renang 2 atlet.

Sementara itu, mengutip dari Antaranews.com, atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapatkan uang saku sekitar 300 dolar AS atau Rp 4,3 juta setiap harinya.

Baca Juga: Berlangsung di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Rangkaian Acara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang Akan Dihadiri Kaisar Jepang!

Uang saku tersebut diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bukan cuma untuk atlet, uang saku tersebut juga diberikan kepada para pelatih.

“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepulangan terakhir. Uang saku akan diberikan secara bertahap per lima hari langsung ditransfer ke rekening atlet,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono dikutip Grid.ID dari antaranews.com.

Uang saku di Olimpiade Tokyo 2020 ini ternyata lebih besar daripada saat Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 2016.

Saat Olimpiade Rio de Janeiro 2016, para atlet diberi uang saku Rp 3,1 juta.

Bukan cuma uang saku, semua biaya akomodasi dan penerbangan atlet ke Jepang juga akan ditanggung oleh pemerintah.

Dalam penerbangannya, para atlet diketahui akan mendapat kelas bisnis.

 

(*)

PROMOTED CONTENT