Sementara sang pramugari sembunyi di belakang pramugara, Anoure masih terus mengelak dan mengatakan tidak ada apa-apa yang terjadi antara mereka berdua.
Sinta terdengar begitu emosi.
"Mana sih muka perempuannya. Keluar. Bukti nih. Biarin orang-orang pada tahu. Enak ya lu berdua tidur di kamar yang selalu gua salatin, gua ngajiin," kata Sinta.
"Siapa yang tidur di dalam situ sih?," jawab Anoure.
Pihak keluarga sang istri sah ikut komentar.
"Ngapain bawa-bawa perempuan ke sini? Otak dipake," tanyanya.
Anoure hanya terdiam dan berdiri di ambang pintu kamar.
Pihak keluarga terus mendesak si pramugari untuk keluar.
Sementara Sinta meminta pria yang bernama Bayu untuk memanggil satpam.
Penggerebekan tersebut jadi tontonan warga sekitar.
Source | : | Tribun Sumsel,Tribun Makassar |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |