Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menginjak usia 40 tahun, akan ada banyak perubahan dalam hidup.
Misalnya, tiba-tiba terinspirasi untuk beralih dalam karier sampai mengubah gaya pakaian.
Namun, ketika menyangkut tubuh, usia ini mungkin disertai dengan beberapa perubahan yang kurang menyenangkan.
Termasuk perubahan metabolisme yang lebih mudah untuk menambah berat badan dan lebih sulit untuk mempertahankannya.
Itu semua dipengaruhi oleh apa yang masuk ke dalam mulut.
Ahli menjelaskan bahwa menginjak usia 40 tahun sebaiknya tidak konsumsi minuman soda.
Iya, minuman berkarbonasi ini sebaiknya dihindari.
Dilansir Grid.ID dari Eatthis, bahkan kita juga akan kesulitan menemukan ahli nutrisi yang menyebut soda sebagai tambahan sehat untuk diet.
Soda adalah minuman yang sangat buruk untuk orang berusia di atas 40 tahun.
"Minuman manis telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, dan diabetes, dan lebih dari 40 orang perlu lebih berhati-hati untuk memperhatikan berat badan dan gula, karena berat badan merayap seiring bertambahnya usia," kata Lisa Young, PhD, RDN.
Minuman ini bekerja sangat cepat sehingga tidak membuat tubuh merasa cukup.
Kita pun akan mau lagi dan lagi.
"Karena Anda tidak mengunyah, lebih mudah untuk minum terlalu banyak dengan cepat tanpa menunjukkan tanda-tanda kenyang," tambah Dr. Young.
Tak berhenti sampai minuman bersoda saja, mentega, makanan penutup olahan, sampai alkohol juga wajib dihindari!
Untuk mentega sendiri, ini mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Otomatis dapat jadi penyebab penyakit jantung karena telah diketahui meningkatkan kolesterol.
“Seiring bertambahnya usia, kolesterol dapat meningkat seperti halnya risiko penyakit jantung," kata Young.
Bagi makanan penutup olahan, karena kandungan gulanya yang tinggi.
"Makanan penutup yang mengandung gula olahan, seperti kue, kue kering, pai, dan permen, semuanya memperburuk peradangan dan nyeri otot," kata Ana Reisdorf, MS, RD, dari Wellness Verge.
Terakhir adalah alkohol, ada banyak kondisi kesehatan akan akan semakin parah jika dibarengi dengan konsumsi alkohol.
"Kurang tidur, penambahan berat badan, dan peradangan semuanya diperburuk oleh alkohol. Juga, banyak orang di usia 40-an yang mungkin menyadari bahwa mabuk semakin parah," kata Reisdorf.
Demi menjaga tubuh yang sehat, sebaiknya batasi bahkan stop konsumsi makanan dan minuman di atas, ya.
(*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |