Sebagai anak laki-laki, ia biasa bekerja sebagai gembala kambing. Pekerjaan ini membuat Eko Yuli belajar tanggung jawab.
"Jika saya kehilangan seekor kambing, saya harus membayarnya. Kami miskin. Kami miskin. Kami harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaan kami," ungkap Eko Yuli Irawan, dikutip dari situs resmi Olimpiade.
Eko Yuli lanjut mulai tertarik dengan angkat besi ketika ia melihat sekelompok orang berlatih di sebuah klub di daerahnya.
Di sela-sela aktivitasnya menjadi gembala kambing, Eko Yuli menjajal mengangkat barbel. Pelatih di klub tersebut kemudian mengajak Eko berlatih.
Namun perjalanannya menjadi atlet angkat besi tidaklah mudah. Ia sempat dilarang ikut latihan oleh orangtuanya.
Pasalnya, Eko harus menjaga kambing-kambing guna membantu menambah penghasilan keluarga.
"Yang larang ibunya. Karena kita susah. Dulu rumah geribik. Itu juga bukan kambing kita. Punya orang, bagi hasil," tutur sang ayah, Saman.
"Tapi, karena kemauannya keras, ya kita iyakan. Ternyata hasilnya luar biasa. Dia mengharumkan nama keluarga dan nama bangsa," imbuh Saman.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Twitter |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |