Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kejadian tak menyenangkan hampir saja merenggut nyawa seorang pria asal China bernama Xu.
Hal tersebut terjadi karena pria berusia 50 tahun tersebut memaksakan diri begadang untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaannya.
Selama 10 hari berturut-turut, Xu tampak kuat tidur dibatas jam 12 malam melakukan pekerjaan.
Dikutip Grid.ID melalui Intisari Online, Minggu (25/7/2021), pada malam tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan koma hingga dilarikan ke rumah sakit.
Dokter menemukan Xu menderita perdarahan hebat di saluran pencernaannya, kondisi tersebut menyebabkan kehilangan darah yang serius, dengan kehilangan lebih dari 2.000 ml dalam tubuhnya.
Selain itu, Xu juga menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).
Dokter berkata pendarahan yang terjadi pada Xu kemungkinan disebabkan oleh operasi usus yang pernah dijalaninya dulu.
Disamping itu, stres dan begadang yang dialami Xu buruk bagi tubuh sehingga memungkinkan menyebabkan luka lamanya robek dan pecah, yang hampir merenggut nyawanya.
Dokter berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan nyawa Xu hingga memberi transfusi darah sambil memantau tanda-tanda organ vitalnya. Setelah penanganan berjam-jam, kondisi Xu akhirnya stabil.
Begadang memang memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Minggu (25/7/2021), berikut penyakit yang timbul akibat terlalu sering begadang.
1. Obesitas
Orang yang sering kurang tidur cenderung memiliki berat badan berlebih. Para ahli sekarang ini juga memasukkan kurang tidur sebagai salah satu faktor penyebab obesitas, selain kurang olahraga dan makan berlebih.
Kurang tidur diketahui akan mengganggu metabolisme tubuh dan pengeluaran hormon-hormon yang mengatur nafsu makan dan pemrosesan glukosa.
2. Diabetes
Kebiasaan kurang tidur juga memicu diabetes tipe dua. Hal itu karena kemampuan tubuh memproses glukosa, energi dari karbohidrat yang dipakai sel sebagai bahan bakar, terganggu. Orang yang tidur sekitar 5 jam setiap malam diketahui memproses glukosa lebih lambat.
3. Penyakit jantung dan hipertensi
Penelitian menunjukkan, penderita hipertensi yang kurang tidur satu malam saja sudah akan mengalami peningkatan tekanan darah. Efek ini mungkin bisa menjelaskan kaitan antara kurang tidur dan penyakit jantung dan stroke.
Kebiasaan tidur larut malam dan juga kurang tidur merupakan penyebab Anda menjadi orang yang gampang marah dan moody. Dalam jangka panjang, kurang tidur juga dapat memicu depresi, kecemasan, dan stres mental.
Secara alami kita akan lebih banyak tidur saat sedang sakit. Ini merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kekuatan sistem imun dalam melawan infeksi. Jadi, tak heran bila kita gampang sakit akibat beberapa hari selalu begadang.
(*)
Istri Pertama pak Tarno Klaim Belum Terima Donasi Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Sebut Sudah Kasih Langsung
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |