Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kita sudah tidak asing lagi dengan obat paracetamol yang dapat mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Contohnya adalah menurunkan demam dan meredakan nyeri atau sakit seperti sakit kepala, sakit haid, hingga sakit gigi.
Bahkan, paracetamol disarankan oleh dokter untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19.
Obat paracetamol memang sangat sering digunakan dan dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil serta menyusui.
Melansir nhs.uk, paracetamol membutuhkan waktu yang cukup singkat untuk bekerja yaitu sekitar satu jam.
Saking efektifnya, banyak orang yang sangat bergantung pada obat ini sampai-sampai mengonsumsinya secara berlebihan.
Paracetamol memang terbilang obat yang aman dikonsumsi, namun ini bukan berarti paracetamol tidak memiliki efek samping.
Melansir Kontan.co.id, ada beberapa efek samping ringan hingga serius yang dapat disebabkan oleh paracetamol.
Efek samping ini meliputi tekanan darah menurun, meningkatnya detak jantung, reaksi alergi, jumlah sel darah putih atau trombosit menurun, hingga gangguan ginjal dan liver.
Tak hanya itu, paracetamol juga dapat menimbulkan reaksi berbahaya apabila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat.
Contohnya adalah obat epilepsi, obat kanker, obat diabetes tipe 2, obat kejang, obat mual, dan obat muntah.
Seperti yang diwartakan TribunJateng.com, mengonsumsi obat paracetamol secara berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit hepatitis atau hepatistik toksik karena obat.
Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Hery Djagat Purnomo, SpPD, SGEH, selaku Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Menurut Dr. Hery, mengonsumsi paracetamol berlebihan dapat menyebabkan toksin pada hati yang berujung kematian.
Baca Juga: WHO Lebih Sarankan Minum Obat Ini untuk Menurunkan Demam Pasien Covid-19
"Paling banyak ditemukan di Barat. Kalau orang dulu bunuh diri minum obat Paracetamol. Paracetamol bisa menyebabkan toxin pada hati kalau minumnya sekaligus," kata Dr. Hery.
Mengutip nhs.uk, adapun batas maksimal dosis paracetamol adalah satu atau dua tablet paracetamol 500 mg sebanyak 4 kali dalam waktu 24 jam.
Sebagai catatan, dalam setiap dosisnya, berikan jangka waktu paling tidak 4 jam.
(*)
Padahal Biasanya Cantik Kinyis-kinyis, Kondisi Wajah Jennifer Dunn Mendadak Bentol-bentol dan Merah Semua, Ada Apa?
Source | : | Nhs.uk,Kontan.co.id,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |