"Walaupun itu sudah lama, tapi setiap kali ada apapun walaupun sedikit kita harus tetap aware dan waktu itu aku bawa ke emergency," ungkap Denada.
Dokter pun langsung melakukan tindakan dengan penanganan lebih lanjut kepada Aisha.
"Saat itu terjadinya di weekend, kliniknya kan nggak buka kalau weekend, aku bawa ke emergency bolak-balik akhirnya dokter memutuskan opname aja diobserv," ungkap Denada.
Lantaran harus opname, mau tidak mau pun Aisha juga harus melakukan tes pendeteksi virus Covid-19.
"Iya, karena kan kalau mau opname berarti harus masuk khusus onkologi anak, semua masuk ke situ pasti harus swab, swabnya 2 yang ART sama PCR," ungkap Denada.
Meski anaknya tidak nyaman hingga menangis karena harus melakukan swap PCR Covid-19, tetapi prosedur tersebut tetap harus dilakukan.
"Itu Aisyah baru pertamakali dia nangis, tapi yaudah lah memang kita waktu itu disarankan, direkomendasikan harus opname, apapun yang harus dilakukan ya kita lakuin, dan aku ikut sama dia nemenin dia juga berhari-hari nemenin dia," tutup Denada.
Gantengnya Anak Bontot Wulan Guritno yang Jarang Terekspos Publik, Paras Rupawannya Plek Ketiplek sang Ibu, Intip Potretnya!
Source | : | Kopi Viral Trans TV |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko A |