Ia menyayangkan bahwa feminisme seringkali mendapatkan tanggapan negatif di masyarakat.
"Saya menyadari bahwa setiap orang memiliki perbedaan interpretasi tentang apa itu feminisme dan bagaimana hal itu dianggap bermasalah di kehidupan sosial saat ini."
"Tetapi sebagai seorang wanita, saya tidak bisa membiarkan istilah feminis menjadi disalahpahai sebagai istilah yang penuh kebencian," ujar Goo Hye Sun.
Goo Hye Sun lantas menjelaskan, feminisme adalah sebuah gerakan. Sedangkan feminis adalah orang-orang yang mengadvokasi gerakan ini.
Orang-orang tersebut membantu perempuan mematahkan stereotip gender dan memperjuangkan hak yang sama sebagai manusia.
"Feminis bertujuan untuk mengubah norma-norma sosial lama dan peran gender, sambil membangun kesetaraan peluang dan hasil yang sama antara perempuan dan laki-laki," tulisnya.
Di akhir pesan, Goo Hye Sun mengatakan bahwa feminisme bukan untuk menciptakan kelompok pria versus wanita.
Melainkan untuk memastikan bahwa setiap orang dapat memiliki kebebasan mereka masing-masing.
Postingan ini diunggah setelah atlet An San menjadi sasaran komentar pedas dari netizen karena berpotongan rambut pedes.
Komentar itu rupanya datang dari beberapa situs yang dikelola oleh komunitas anti-feminis radikal yang kebanyakan beranggotakan pria.
Selepas Goo Hye Sun menyuarakan pendapatnya, warganet ikut berbondong-bondong memberikan dukungan dengan An San.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | koreaboo.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |