Misalnya adalah memisahkan kebutuhan pokok seperti tagihan listrik, cicilan kredit, hingga uang sekolah dengan kebutuhan konsumtif seperti membeli baju dan aksesoris.
Setelah menentukan budget untuk kebutuhan pokok, menabung, dan investasi, baru sisanya bisa dialokasikan ke kebutuhan lainnya.
Taruh uang di tempat yang aman
Menyimpan uang di bank memang lebih aman, namun pastikan rekening tidak tersambung dengan mobile banking.
Dengan begitu, kamu tidak dapat mengakses uang dengan mudah untuk membelanjakan uang tersebut.
Membawa uang secukupnya
Jika kamu belanja di luar, cobalah untuk membawa uang cash secukupnya dan tinggalkan kartu debit serta kredit.
Cara ini juga dapat menjadi alternatif supaya terhindar dari kebiasaan impulsive buying saat belanja di luar.
Hindari mengikuti online shop
Untuk mengontrol kebiasaan impulsive buying, cobalah untuk tidak mengikuti online shop di sosial media.
Dengan cara ini, kamu tidak akan melihat unggahannya di sosial media yang dapat menarik minat beli.
Batasi akses e-commerce
Selain itu, cobalah untuk membatasi mengakses e-commerce yang menjadi pendorong kebiasaan impulsive buying.
Biasakan diri untuk mengakses e-commerce ketika hendak membeli kebutuhan yang benar-benar diperlukan saja. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |