Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.
Sebagian besar dari 950 orang ini sudah mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan mereka yang tak terpapar.
Kerusakan karena terpapar arsenik ini setara dengan beberapa dekade menghisap rokok.
3. Karbohidrat Olahan
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly Biomakers and Prevention menyatakan orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru-paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Apalagi, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Maka dari itu, kita disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.
4. Daging Panggang
Seperti yang kita ketahui, makanan yang dimasak dengan cara dipanggang biasanya dikenal lebih sehat ketimbang makanan yang digoreng.
Bahkan, makanan yang dipanggang juga sering jadi alternatif orang yang sedang diet karena terkenal bebas lemak.
Namun nyatanya, daging panggang sering dikaitkan denga risiko terkena kanker pankreas dan kanker paru-paru.
“Memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan siapa saja yang mengonsumsinya berisiko terjangkit kanker,” jelas dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.
Jika ingin memakan dagingnya, pastikan daging dipanggang sampai matang, jangan sampai gosong dan harus dalam jumlah sewajarnya.
Sebuah studi tahun 2008 oleh Lembaga Keamanan Pangan Universitas Kansas juga menemukan bahwa menambah rempah daun seperti rosemary pada daging burger ternyata dapat mengurangi zat penyebab kanker sebanyak 30%.
Jirayut Akhirnya Buka Suara Usai Heboh Diroasting Komika Bayu Wibowo, Disebut Banci Thailand
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Sajian Sedap |
Penulis | : | Popi |
Editor | : | Popi |