Memang benar bahwa tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan saat tidur.
Hormon pertumbuhan inilah yang berperan untuk memicu perbaikan sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak.
Nah, jika kita kurang tidur, sel-sel di tubuh yang rusak akhirnya akan mati tanpa sempat diganti oleh sel-sel yang baru.
Dengan begitu, proses penuaan pun akan lebih cepat terjadi.
Untuk itulah, kamu sangat disarankan untuk tidur malam yang cukup yaitu pada pukul 10 malam hingga 6 pagi.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, menurut pakar kesehatan tubuh, Shawm Stevenson, waktu ini adalah waktu terbaik untuk tidur.
Melansir Brightside via GridHype.ID, berikut adalah manfaat tidur pukul 10 malam yang sayang untuk kamu lewatkan.
Tubuh jadi lebih segar saat bangun
Bagian paling nyenyak dan paling dalam saat tidur terjadi pukul 10 malam hingga pukul 2 dini hari.
Artinya, jika kamu dapat tertidur nyenyak dalam periode waktu ini, maka kemungkinan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas pun akan tinggi.
Alhasil, kamu akan terbangun dengan kondisi tubuh yang segar pada pagi harinya dan kamu siap untuk beraktivitas sepanjang hari.
Menurunkan stres
Tidur adalah salah satu terapi untuk menurunkan stres yang paling efektif.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Ini 5 Rahasia Agar Nggak Susah Tidur Setelah Ngopi
Sedangkan, jika kamu kurang tidur, hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat sehingga kamu lebih mudah stres.
Risiko penyakit lebih kecil
Fase tidur nyenyak yang terjadi pukul 10 malam hingga 2 dini hari rupanya dinilai sangat penting untuk sel-sel kekebalan tubuh kita.
Dengan meningkatnya sel-sel kekebalan tubuh, kita akan terhindar dari risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.
Mengendalikan emosi dengan lebih baik
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidur cukup dan nyenyak umumnya lebih bahagia dan memiliki emosi yang lebih stabil.
Dengan tidur pada pukul 10 malam, kamu pun akan terhindar dari bangun terlalu siang sehingga kamu akan mendapatkan lebih banyak cahaya matahari di pagi hari yang baik untuk tubuh. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,GridHype.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |