Ia menambahkan, dirinya menerima 80.000 rupee sebagai kompensasi setelah kematian putra tertuanya, yang menyebabkan ia harus membiayai hidup anaknya yang lain.
Putranya itu bekerja sebagai seorang ahli listrik di sebuah perusahaan swasta di Gaya.
Ia meninggal tersengat listrik saat bertugas.
Perusahaan tempatnya bekerja memberi kompensasi sebesar 80.000 rupee atau Rp16,8 juta itu.
Semua uang itu berada di rekening ayahnya.
Nah, menantu perempuan dan keluarganya menekan Chandreshwar untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening Ruby.
Ia mengatakan telah mentransfer sejumlah 27.000 rupee atau Rp5,6 juta kepada Ruby.
Ia juga meyakinkan orangtuanya bahwa ia akan mentransfer lagi.
“Namun mereka tetap memaksa saya memberikan uang itu atau menikahi putra saya dengan Ruby,” kata Chandreshwar Das.
Kepolisian setempat melakukan penyelidikan setelah kematian pelajar yang tidak wajar itu.
Mereka telah memeriksa keluarganya untuk kasus pernikahan anak yang dilarang.
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi