Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pastel adalah salah satu jajananan pasar yang sering kita temui.
Berbentuk seperti kerang, pastel biasa diisi dengan bihun, sayuran, daging, dan sebagainya.
Agar lebih nikmat, kita biasa menyantapnya dengan cabai rawit atau sambal kacang, kan?
Jika dilihat dari sejarah, ternyata pastel memiliki asal usul yang cukup unik.
Ada yang menyebut kue satu ini berasal dari Spanyol dan Portugal.
Mengutip Tribunnews Wiki, ternyata pastel yang kita kenal saat ini konon mendapat pengaruh dari Spanyol dan Portugal.
Di Portugal sendiri, pastel dikenal sebagai dessert dan bernama Pastel de nata.
Baca Juga: Resep: Enak Banget, Pastel Panggang untuk yang Lagi Diet
Kemudian, di Spanyol, pastel merupakan sebutan untuk kue.
Jadi bisa untuk sajian atau kue lainnya.
Adapun pastel yang kini beredar di Indonesia juga disebut mirip dengan pastel khas Brazil.
Kue ini di goreng dengan banyak minyak dan diisi dengan daging, mozzarella, udang, dan sebagainya.
Saat menggoreng pastel, kita seringkali menghadapi satu kendala.
Ternyata kue ini mudah sekali menyerap minyak, apalagi keadaan pastel yang menggelembung.
Memang pastel harus digoreng dengan baik agar mendapatkan tekstur renyah dan enak.
Akan tetapi, jika kita salah, pastel bisa banyak sekali menyerap minyak.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, seorang koki di perusahaan tepung, Chef Solihin mengatakan, pastel sebaiknya digoreng dalam minyak panas dalam suhu sekitar 120-150 derajat Celcius.
Saat digoreng, bolak-balik pastel secukupnya agar semua sisi matang merata.
Setelah diangkat, usahakan letakkan pastel di atas saringan untuk mendinginkannya.
"Begitu diangkat dari penggorengan, simpan dulu di saringan atau di cooling wire untuk mendinginkan pastel," kata Solihin, Senin (2/8/2021).
Kemudian, jika ada teknik menggoreng pastel sebanyak dua kali, kita sebaiknya melakukan hanya satu kali.
Jika memang ingin digoreng dua kali, disarankan untuk jenis pastel frozen saja.
Apabila pastel baru dibentuk, sebaiknya digoreng satu kali, ya.
"Pastel yang digoreng dua kali itu dapat mengakibatkan penyerapan minyaknya lebih banyak," jelas Solihin.
Itulah cara menggoreng pastel agar tidak banyak menyerap minyak.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |