Dua bocah laki-laki tersebut berinisial FA dan AC yang masing-masing berusia 15 tahun.
Rahmad Gunawan mengatakan jika tujuan kedua bocah tersebut menghadang truk adalah untuk membuat konten Youtube.
"Iya begitu benar bikin video konten (berhentikan truk-red)," ujar Rahmad Gunawan.
Akibat peristiwa pilu tersebut, bocah laki-laki yang berinisial FA meninggal dunia.
Sedangkan, AC yang saat itu juga turut menghadang truk bersama FA, masih bisa terselamatkan.
Rahmad Gunawan menuturkan bahwa sang sopir truk yang diduga menabrak kedua bocah laki-laki itu telah berada di Polsek Cisauk.
Baca Juga: Cabor Panjat Tebing Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Alasan Indonesia Tak Kirim Atletnya
Keberadaan sang sopir truk diperlukan agar pihak kepolisian bisa mendapatkan kronologi terkait peristiwa itu dengan jelas.
"Sopir truknya sudah merapat dari Cianjur. Enggak salah sopirnya, emang yang buat konten (korban-red) sengaja nabrakin ke mobil kok," pungkasnya.
(*)
Source | : | Instagram,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nesiana Yuko A |