"Pada gim pertama di mana ketika kami leading, terus dikejar sampai poin mereka mendekati 19," kata Greysia Polii, dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Kejadian inilah yang menjadi salah satu momen krusial untuk Greysia/Apriyani.
Pasalnya, mereka sempat berada di posisi serupa dan mengaku masih cukup trauma menghadapinya.
Ketegangan di babak pertama akhirnya terlewati saat bola lawan keluar garis.
"Yang membuat itu menjadi momen krusial adalah trauma. Kami pernah ada di posisi seperti itu, sudah unggul kemudian terkejar. Saat itu saya dan Apri sudah tidak berpikir yang macam-macam."
"Kami hanya berusaha bagaimana keluar dari tekanan mereka. Pada saat kami leading 20-19, bola pengembalian kami sebenarnya tanggung. Akan tetapi, pukulan Chen Qingchen bisa out," ujar Greysia.
Perlu diketahui bahwa Chen Qingchen/Jia Yi Fan dilaporkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BAK) ke BWF (Badminton World Federation).
Melansir Bolasport.com, bahwa ganda China tersebut terdengar mengucapkan umpatan kasar 'Wo Cao' berkali-kali saat timnya berhasil kalah dari ganda Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong di babak pertama.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko A |