Hasil dari rekaman orang yang pertama menunjukkan mie instan yang dikonsumsinya ternyata masih utuh di saluran pencernaan setelah 2 jam.
Sementara rekaman orang kedua yang mengonsumsi mie buatan sendiri hasilnya jauh berbeda dengan mie instan yang dijual bebas.
Artinya, mie instan lebih susah dicerna dan saluran pencernaan harus bekerja berjam-jam untuk memecah makanan.
Tak hanya mie instan yang biasa tersedia di warung sederhana, mie instan ramen pun memiliki bahaya yang sama.
Ia juga pernah menyampaikan sebagaian besar mie instan ramen mengandung zat kimia tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ), pengawet makanan yang merupakan produk biobutane yang biasa digunakan dalam industri minyak.
Melansir dari Kompas.com, terlalu mengonsumsi mie instan sekitar 3 kali seminggu akan meningkatkan risiko penyakit sindrom kardiometabolik.
Kondisi tersebut membuat seseorang lebih berisiko tinggi alami penyakit jantung, diabetes dan stroke.
Bahkan dilansir dari The Washington Post, sebuah studi justru menyebutkan mengonsumsi mie instan 2 kali dalam seminggu sudah cukup membahayakan kesehatan.
Ketua peneliti, Dr Hyun Joon Shin yang melakukan penelitian di Amerika Serikat juga menyatakan kalau kebiasaan mengonsumsi mie instan sangat berdampak buruk pada perempuan.
Pada dasarnya mie instan mengandung garam yang tinggi.
Pola makan tinggi mineral seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Hati-hati Tersedak Saat Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini!
Karena itu ada sebuah himbauan agar orang tak terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Selain tidak mengandung nutrisi dan gizi, mie instan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna.
Artinya sistem pencernaan dalam tubuh manusia setelah mengonsumsi mie instan akan bekerja lebih keras dan lama untuk memecah makanan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Siswa SMA ini Tiap Malam Makan Mi Instan, Beberapa Tahun Kemudian Meninggal karena Penyakit Ganas di Perutnya!
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |