Kejadian tersebut bermula saat pelaku RA berniat meminjam uang Rp 5 juta kepada Turyati pada Senin (2/8/2021).
Sayangnya, jawaban Turyati kala itu menyakiti hati pelaku.
"Pelaku merasa sakit hati dan dendam dengan perkataan korban," kata Haerudin yang dikutip Grid.ID dari TribunSintang.com, Jumat (6/8/2021).
"Saat pelaku meminjam uang, korban mengatakan, 'Kau ini bah orang miskin, nanti balikin gimana, tanah tidak punya, punya uang kalau lele laku'," jelasnya.
Merasa sakit hati dengan ucapan Turyati, RA akhirnya timbul niat untuk membunuh korban.
RA kemudian membunuh keluarga tersebut di hari yang sama, pada Selasa (3/8/2021) malam, namun pada waktu berbeda.
Pertama, RA membunuh Sugiyono dan AF, setelah beberapa saat kemudian ia membunuh Turyati.
Kemudian, pada Rabu (4/8/2021), warga menemukan jasad Turyati di kebun sawit.
Kemudian, pada keesokan paginya, warga menemukan jasad Sugiyono dan cucunya, AF, yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad Turyati.
(*)
Ngaku Pengusaha Batubara, Yudha Arfandi Nyatanya Masih Minta Duit ke Bapaknya, Tamara Tyasmara: Terbukti Pengangguran di Sidang
Source | : | Kompas.com,Tribun Sintang |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |