Sementara itu, setiap perlombaan yang digelar oleh masyarakat Indonesia juga punya filosofi tersendiri, lho.
Mulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, hingga panjat pinang pun ada sejarahnya masing-masing.
Melansir dari Bobo.grid.id, berikut Grid.ID sajikan sejarah lomba 17 Agustus yang rutin digelar oleh masyarakat Indonesia.
1. Lomba makan kerupuk
Lomba makan kerupuk ternyata bermula karena kondisi rakyat Indonesia yang dulu kala belum memiliki ekonomi yang baik.
Terlebih usai zaman penjajahan, Indonesia masih cukup terpuruk pasca kemerdekaan.
Dari keadaan tersebut, kerupuk menjadi bagian dari lauk pauk yang menjadi simbol pangan masyarakat Indonesia.
Setelah perekonomian Indonesia membaik, kini kerupuk dijadikan makanan pelengkap oleh masyarakat Tanah Air.
2. Lomba balap karung
Sejarah lomba balap karung rupanya ada kaitannya dengan zaman penjajahan Jepang, lho.
Dengan segala kekurangan masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan Jepang, membuat rakyat Tanah Air menggunakan karung goni kemanapun perginya.
Tak heran jika kini karung goni dijadikan alat untuk ajang balap karung pada lomba 17 Agustus.
3. Lomba panjat pinang
Berbeda dari balap karung, lomba panjang pinang mengingatkan kisah rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.
Baca Juga: Peringati HUT ke-75 RI, Indra Bekti Gelar Lomba 17 Agustus Secara Online
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |