Tak sebentar, Kevin menjalani transplantasi rambut selama 12 jam.
Ia bercerita dirinya harus menahan sakit dan ditusuk jarum hingga 18.000 kali saat menjalani perawatan rambutnya.
"Jadi waktu proses gue ngerjain 12 jam, ada istirahat makan. Yang pertama gue harus dibotakin dulu karena yang gue mau banyak. Pas gue dibotakin gue dianetesi dulu,” kata Kevin.
“Itu dianestesi dulu satu-satu, habis itu dia kayak punya alat dia ngambil akar, terus taro satu-satu. Habis itu ditaro abis itu dibolongin satu-satu, kayak ditusuk-tusuk. Jadi 18.000 kali saya ditusuk,” tutur Kevin Aprilio menjelaskan.
Kevin mengaku awalnya ingin menjalani transplantasi di dahi karena merasa tidak percaya diri.
“Sebenarnya reason gue tanam (rambut) untuk jidat, bukan untuk jenggot sebenarnya. Gue merasa jidat gue agak lebar, itu perasaan gue. Tapi disclaimer ya, enggak semua orang jidat lebar enggak bagus ya, gue merasa di diri gue itu kelemahan,” kata Kevin seperti yang dikutip Grid.id.
Kevin juga mengatakan dirinya merasa tidak percaya diri dengan kondisinya saat itu, oleh karenanya ia memutuskan untuk tampil dengan gaya rambut diponi.
Usai melakukan transplantasi rambutnya, Kevin mengaku merasa senang dengan hasil yang ia peroleh.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Kireyna Samantha |
Editor | : | Dianita Anggraeni |