Astaga! Kalau kamu mendapati dirimu mengangguk pada salah satu dari pertanyaan ini, sebaiknya kamu keluar dari cengkeraman besi yang mereka sebut persahabatan dan temukan teman yang tidak mencekikmu dengan sikap posesif mereka.
4. Upaya Sepihak
Kita sering memaklumi perilaku lalai seorang teman di awal persahabatan atau jika kamu sudah dekat dengan mereka untuk waktu yang lama.
Tetapi meskipun demikian, ada titik tertentu ketika kamu merasa muak.
Baik itu ulang tahun yang terlewat, setumpuk pesan yang tidak terbalas, atau alasan mengapa mereka tidak dapat menghabiskan waktu bersamamu, demi harga diri dan kesejahteraan emosional kita, kita perlu belajar untuk pergi dari lingkungan itu.
Tidak peduli seberapa sulit kita menerima, lebih baik melepaskan daripada terus berpegang pada persahabatan yang bertepuk sebelah tangan.
5. Tidak pernah meminta maaf
Pikirkan kembali saat terakhir kali temanmu menyakitimu, apakah mereka meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka?
Atau tidak pernah mengungkitnya dan bertingkah seolah semuanya baik-baik saja?
Mungkin mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan pada orang lain, atau meminimalkan seberapa banyak tindakan mereka benar-benar menyakitimu dengan tidak memvalidasi perasaanmu.
Mereka mungkin berkata, “Itu bahkan bukan masalah besar! Mengapa kamu bereaksi berlebihan?”
Bagaimanapun, seorang teman yang tidak tahu bagaimana meminta maaf bukanlah seseorang yang kamu inginkan dalam hidupmu, jadi sebaiknya jauhi orang-orang seperti ini.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Psych2go.net |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |