Tingkat akurasi terjemahannya pun disebut 12 persen lebih tinggi.
“Dalam beberapa bahasa seperti Jepang, Korea, Thailand, Polandia, dan Hindi, peningkatan kualitasnya mencapai lebih dari 20 persen,” tulis Google dalam posting blog berisi pengumuman update terkait.
Selain itu, Google turut mengembangkan fitur transliterasi (alih aksara) untuk bahasa yang ditulis dalam aksara lain ke dalam aksara latin.
Gunanya untuk mempermudah pengguna dalam mengucapkan kata-kata secara tepat sesuai bahasa aslinya.
Transliterasi secara offline di Google Translate kini turut mencakup aksara Arab, Bengali, Gujrati, Kannada, Marathi, Tamil, Telugu, dan Urdu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Central, Minggu (22/12/2019).
Kemampuan-kemampuan baru Google Translate dalam penerjemahan secara offline mulai diterapkan pada versi 6.4. Aplikasinya bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.
“Kalau Anda sudah pernah menggunakan penerjemahan offline sebelumnya, Anda akan melihat sebuah banner di laman home yang akan mengarahkan Anda untuk memperbarui file offline,” sebut Google. (*)
Baca Juga: Gara-Gara Pakai Google Translate, Koki Tim Olimpiade Norwegia Salah Pesan Telur Hingga 15.000 Butir
Source | : | Grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |