Namun, siapa sangka jika lomba makan kerupuk ini memiliki sejarah yang panjang.
Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (11/8/2021), menurut Fadly Rahman dalam bukunya berjudul Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, kerupuk memiliki sejarah yang sangat panjang dan mendalam.
Pada tahun 1950-an, masyarakat Indonesia baru bisa menggelar perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, salah satu lomba yang pertama kali diadakan adalah lomba makan kerupuk.
Bukan tanpa sebab, kerupuk ini memiliki nilai simbolis yang dalam bagi masyarakat Tanah Air.
Pasalnya, pada masa penjajahan, masyarakat ekonomi bawah mengonsumsi kerupuk sebagai lauk.
Ya, masyarakat Indonesia saat itu bertahan hidup dengan kerupuk dan kecap saja sebagai lauk.
Kemudian, dibuatlah lomba makan kerupuk untuk mengingatkan betapa sulitnya masa perjuangan dahulu.
Sedangkan, mengutip BANGKAPOS.com pada Rabu (11/8/2021), lomba makan kerupuk sendiri juga memiliki nilai tersendiri bagi para peserta.
Nilai yang dapat diambil dari lomba tersebut adalah pentingnya mengingat rasa bersyukur.
Selain itu, lomba ini juga meningkatkan rasa percaya diri.
(*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |