"Papa Mama izin ambil tanah papa utk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup. Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yg tangani papa & di fitnah corona," begitu isi tulisan dalam unggahan media sosial tersebut.
Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, Kepala Bagian Informasi Layanan RSUD Muhammad Sani, Okto Puji Ginanjar pun telah mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.
Okto Puji Ginanjar justru mengatakan jika pihak rumah sakit tidak terlalu menanggapi kiriman itu.
"Kemarin kami terima paket makanan yang dimaksud, namun tidak terlalu kami tanggapi,” kata Okto melalui telepon, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (11/8/2021).
Okto berujar bahwa pihak rumah sakit juga belum mengetahui secara pasti siapa oknum yang mengirim bungkus makanan itu.
Okto menambahkan bahwa rumah sakit tempatnya bekerja ini sudah memberikan pelayanan sesuai dengan standar kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Okto juga berharap jika ada keluarga pasien yang ingin memberikan keluhan, harap bisa menghubungi pihak rumah sakit langsung.
"Keluarga pasien ini belum ada datang ke kami, jadi kami juga belum dapat memberikan penjelasan," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |