Ia tetap semangat mendapatkan suntikan vaksin, apapun jenisnya.
“Alhamdulillah busui udh vaksin astrazeneca hari ini. Ternyata banyak bgt yg blm tau kalau ibu menyusui bisa vaksin.”
“Mulai sekarang vaksin astrazeneca lg banyak beredar nih. Jangan takut ya. Walau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) nya konon lbh dahsyat dari sinovac, tapi efektifitasnya jg lebih dahsyat. KIPI kan cm sementara. Rata rata 2-5 hari aja,” tulis Mona Ratuliu.
Dari pantauan Grid.ID melalui unggahan Mona Ratuliu, tujuh jam pasca vaksin AstraZeneca, ia mulai merasakan nyeri sendi tapi tidak terlalu mengganggu aktivitas.
Pada malam hari, ia merasakan sakit tulang seperti gejala demam.
Kemudian, keesokan paginya, istri Indra Brasco itu sudah tak merasakan efek samping berarti.
“Pokoknya jam 10 malem tuh badannya sakit-sakit, awalnya tuh kayak tulang ngilu.”
“Sampai sebelum subuh udah enakan, sekarang udah nggak terasa apa-apa, Cuma bekas suntikannya sakit banget kayak habis dipukul orang. Tapi badan sehat, seger,” ungkap Mona Ratuliu.
Kini Mona Ratuliu sudah bisa melakukan beragam kativitas dengan normal.
Bahkan, Indra Brasco sendiri pun mengakui tak merasakan efek samping apa pun.
Mengutip Kompas.com, ketakutan perihal jenis vaksin AstraZaneca memang terjadi.
Apalagi dengan kabar kematian 3 orang partisipan vaksinasi Covid-19 setelah mendapatkan dosis suntikan vaksin AstraZeneca.
Padahal, perlu kita tahu bahwa kasus tersebut bukanlah akibat dari vaksin.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa kematian tiga orang tersebut dipastikan tidak berhubungan dengan vaksin AstraZeneca.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |