"Hanya saja, dalam masyarakat Jawa, ditemukan bahwa kata ‘tumpeng’ merupakan akronim dari kalimat ‘yen meTu kudu meMPENG," lanjutnya.
Kalimat 'yen meTu kudu meMPENG' ini memiliki arti ketika keluar haruslah bersungguh-sungguh' dalam bahasa Indonesia.
Maka, kalimat tersebut memiliki makna bahwa ketika manusia dilahirkan, harus bersungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan.
Termasuk bersungguh-sungguh dalam menjaga hubungan spiritual kepada Tuhan.
Tak hanya itu, manusia harus selalu percaya bahwa Tuhan akan selalu menjaganya.
(*)
Source | : | Tribunnews Wiki,Kompas.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nurul Nareswari |