Petai termasuk dalam keluarga kacang-kacangan yang banyak tumbuh di kawasan tropis.
Makanan berwarna hijau ini memiliki manfaat yang banyak sekali, dan salah satunya ialah petai mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Apalagi mengingat darah tinggi bisa saja menyerang siapa pun bahkan mereka yang berada di usia produktif 20-an ke atas.
Karena pada usia tersebut orang cenderung memiliki pola hidup yang kurang sehat atau seimbang yang memicu darah tinggi.
Apabila seseorang sudah memiliki penyakit tekanan darah tinggi tentu memiliki risiko serangan penyakit komplikasi berbahaya kapan saja.
Selaian faktor genetik, salah satu pemicu tekanan darah tinggi adalah stres dan obesitas yang tidak terkontrol.
Melalui penelitian Siow dan Gan 2013 menemukan peptida bioaktif atau rantai asam amino pada petai yang memiliki efek anti-hipertensi.
Petai juga memiliki kandungan potasium dan rendah garam yang mampu menyeimbangkan detak jantung.
Maka dari itu, petai dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan stroke akibat tekanan darah tinggi.
Pasalnya, makanan yang mengandung garam tinggi dapat memicu tekanan darah makin tinggi untuk itu, para penderita hipertensi harus mengurangi konsumsi garam.
Selain itu petai juga memiliki kandungan triptofan yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf-saraf otak.
Zat ini dapat mengurangi stres berat pada penderita karena bisa memicu tekanan darah tinggi.
Maka kamu sangat disarankan untuk mengonsumsi petai sebagai pengobatan tradisional menurunkan tekanan darah tinggi.
(*)
5 Shio Paling Suka Healing ke Pantai, Senang Mendengarkan Suara Ombak dan Angin
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Silmi |