"Dia adalah seorang pria cabul, seorang voyeur yang suka menonton dan memotret istrinya berusia muda untuk berhubungan intim dengan pria lain yang lebih muda darinya," katanya.
"Lalu suatu hari, dia muak melakukan threesome, maka dia menembak istrinya dan kedua kekasih itu lalu bunuh diri," katanya.
Konon, di villa itu ada rumor yang menampilkan ruangan cermin tersembunyi untuk memata-matai sesi hubungan intim.
Mantan juru kunci Salvatore Pagano mengatakan, para tamu banyak yang minum dan sering berenang di kolam Romawi.
Pagano menambahkan, "Villa itu adalah tempat berkumpul masyarakat yang panas dan gila."
Pasangan yang memalukan itu terkenal di antara penduduk di pulau Ponza yang berdekatan, tetapi tidak ada yang berbicara saat itu meski melakukan pesta dewasa itu.
Kembali pada tahun 70-an, surat kabar Italia mempublikasikan rincian kematian pasangan itu, menggunakan pernyataan marquis dari buku harian yang ditulisnya tentang kencan istrinya dan pria lain.
Mereka memiliki lebih dari 1.500 foto Anna yang diberi nilai X dan lainnya dikunci di laci meja Marquis.
Pengunjung yang pergi ke pulau itu pasti akan mendengar kisah mengenai Marquis, namun mereka juga diperbolehkan bermain-main di dalam villa tersebut.
Termasuk kolam renang di mana dulu digunakan untuk istri Marquis bermain-main dengan kekasihnya.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |