Gejala alergi ini bisa berlangsung ringan dan berlangsung singkat, namun bisa juga berat dan berlangsung dalam waktu lama.
Perlu diingat juga bahwa gejala alergi udang yang berat atau parah dapat memicu anafilaksis yang dapat mengancam jiwa.
Oleh karena itu, orangtua perlu berhati-hati dan mengetahui risiko memberikan udang pada bayi sebagai MPASI.
Melansir Nakita.id, kebanyakan dokter menganjurkan agar orangtua membiasakan anak mengonsumsi buah, sayur dan daging terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan laut.
Selain itu, dokter anak juga menganjurkan untuk menunggu anak hingga berusia 12 bulan sebelum memberikan udang.
Sedangkan jika orangtua memiliki riwayat alergi udang, ada baiknya untuk menunggu hingga anak berusia tiga tahun.
Penting juga untuk mengamati reaksi atau gejala alergi udang pada anak, mengingat anak tidak bisa mengatakan apa yang dirasakannya. (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |