Jika masih ada sisa-sisa yang halus, lakukan penyaringan dengan lebih baik.
Saring minyak menghilangkan sedikit sedimen, sehingga tidak keruh.
Untuk proses ini, kita bisa menggunakan saringan halus atau kain tipis.
2. Tuangkan ke wadah kosong
Gunakan corong untuk menuangkan minyak kembali ke dalam wadah.
Wadah aslinya didesain untuk menyimpan minyak, jadi boleh digunakan lagi.
Pastikan tidak menuangkan minyak panas ke dalam wadah plastik, ya.
Jangan letakkan penutup pada wadah sampai minyak benar-benar dingin.
Baca Juga: Minyaknya Tidak Akan Menyiprat, Begini Cara Menggoreng Ikan yang Tepat Agar Tak Menempel di Wajan
3. Simpan dengan baik
Bukan hanya memasak yang bisa memecah minyak, cara menyimpannya juga, loh.
Kita harus menjauhkan minyak dari kelembapan, cahaya, dan panas agar minyak tetap dalam kondisi prima.
Cahaya dan panas akan semakin menurunkan kualitas minyak saat disimpan.
Oleh karena itu, jangan menyimpan minyak di atas kompor, karena akan terkena panas sekunder dari masakan lain.
Sebaliknya, simpan minyak di tempat yang sejuk dan gelap.
4. Digunakan untuk makanan serupa
Gunakan kembali minyak dengan makanan serupa.
Perlu diingat bahwa setelah minyak goreng digunakan, maka minyak menyimpan bau dari makanan itu sendiri.
Baca Juga: Tidak Akan Menyerap Banyak Minyak, Begini Trik Menggoreng Terong yang Tepat!
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | wiki how |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |