Protein memiliki sifat pengurang rasa lapar yang dapat membantu kamu secara otomatis mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari.
Ia bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang memberi sinyal rasa kenyang dan mengurangi kadar hormon yang merangsang rasa lapar.
Karena efek ini, kamu mungkin sering merasa lapar jika tidak mengonsumsi cukup protein.
Protein memainkan peran penting dalam pengendalian nafsu makan dengan mengatur hormon rasa lapar.
Untuk alasan ini, kamu mungkin sering merasa lapar jika tidak cukup mengonsumsi protein.
2. Kamu kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
Tidur diperlukan untuk berfungsinya otak dan sistem kekebalan tubuh, dan tidur yang cukup dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, tidur yang cukup merupakan faktor dalam mengendalikan nafsu makan, karena membantu mengatur ghrelin, hormon perangsang nafsu makan.
Kurang tidur menyebabkan kadar ghrelin lebih tinggi, itulah sebabnya kamu mungkin merasa lebih lapar saat kurang tidur.
Kurang tidur diketahui menyebabkan fluktuasi kadar hormon rasa lapar dan mungkin membuat kami merasa lapar lebih sering.
3. Kami tidak minum cukup air
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Minum air yang cukup memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung serta mengoptimalkan kinerja olahraga.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |