2. Terlalu banyak uang untuk hiburan
Kita seharusnya menganggarkan uang dan tidak berlebihan untuk bersenang-senang.
Jika terlalu banyak uang dihabiskan untuk pembelian yang tidak perlu, kita mungkin mendapati diri gagal sampai tidak mampu membayar tagihan.
Kebiasaan ini mencakup pengeluaran yang banyak untuk sekadar video game, sepatu baru, atau makan di luar.
3. Tidak ada dana darurat
Jika tidak siap menghadapi keadaan darurat dalam hidup, maka kita berpotensi mengalami kemunduran keuangan yang serius.
Untuk itulah kita membutuhkan dana darurat.
Dana darurat adalah rekening tabungan dengan tiga sampai enam bulan biaya hidup.
4. Tidak punya rencana yang jelas
Orang yang selalu bangkrut sepertinya tidak pernah memiliki rencana keuangan yang jelas.
Ini mirip dengan pergi hiking tanpa peta atau rute yang jelas untuk diikuti.
5. Tidak punya tujuan
Menganggarkan dan menyimpan uang bisa terasa sia-sia jika tidak memiliki tujuan yang sedang diupayakan.
Tujuan keuangan dan perencanaan keuangan harus beriringan.
6. Selalu dihabiskan
Apakah kamu seseorang yang selalu bergegas belanja begitu mendapat gaji?
Jika dapat melatih diri untuk menghemat uang dari gaji dan menyeimbangkan pengeluaran tambahan, maka bisa berada dalam posisi yang lebih baik secara finansial.
Source | : | The Balance |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |