Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengumumkan bahwa ujian Seleksi Kompetensi Dasar atau tes SKD CPNS 2021 akan digelar pada 2 September mendatang.
Menyusul pengumuman tersebut, terdapat beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi peserta saat mengikuti tes SKD CPNS 2021.
Satu di antara syarat tes SKD CPNS 2021 adalah peserta wajib membawa hasil tes PCR.
Lalu, bagaimana jika hasil tes PCR peserta seleksi CPNS 2021 menunjukkan positif covid-19?
Tenang, peserta seleksi CPNS 2021 masih bisa mengikuti tes SKD meski hasil PCR menunjukkan positif covid-19.
Mengutip dari Tribunnews.com, dalam Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021, pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Berikut syarat yang wajib dipenuhi peserta tes SKD CPNS 2021 :
1. Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021.
2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) yang ditambah masker kain di bagian luar (double masker).
3. Menjaga jarak minimal 1 meter,
4. Mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.
5. Ruang kegiatan maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021.
6. Khusus bagi peserta seleksi CASN Tahun 2021 di Jawa, Madura, dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama.
Lalu, bagaimana nasib peserta yang dinyatakan positif covid-19?
Baca Juga: Kabar Baik, Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli 2021, Simak Jadwal Terbarunya
Melansir dari Kompas.com, BKN telah menetapkan prosedur ujian CPNS 2021 dengan metode Computer Assisted Test (CAT) bagi peserta yang terkonfirmasi positif covid-19 atau sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bagi peserta yang terkonfirmasi positif covid-19 dan berstatus menjalani isoman wajib melaporkannya kepada Panitia Instansi yang dilamar.
Panitia Instansi tersebut nantinya akan menyampaikan kepada Kepala BKN berupa surat permohonan agar peserta seleksi CPNS yang telah terkonfirmasi positif covid-19 dapat dijadwalkan di akhir seleksi.
Dalam surat tersebut juga dilampirkan bukti surat rekomendasi dokter dan/atau hasil swab PCR dan keterangan menjalani isolasi dari pejabat yang berwenang.
Dengan demikian, BKN nantinya akan mengatur kembali jadwal peserta seleksi.
Peserta yang terkonfirmasi covid-19 tersebut nantinya akan mengikuti tes SKD di lokasi tempatnya mengikuti seleksi atau lokasi BKN terdekat.
Sedangkan bagi peserta seleksi yang terkonfirmasi positif covid-19 dan tidak sedang atau sudah menjalani isoman, maka Panitia Seleksi Instansi melaporkan kepada Tim Pelaksana CAT BKN.
Peserta tersebut nantinya akan dibuatkan Berita Acara Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19 sesuai lampiran Surat Edaran.
Dengan demikian, peserta tersebut dapat mengikuti seleksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di ruangan khusus yang disediakan di titik lokasi.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |