Putul Khumarii yang dalam kondisi pingsan itu kemudian dimasukkan dimasukkan ke peti mati dan dibawa mertuanya ke tepi sungai.
Di tepi sungai sudah dipersiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah atau kremasi tradisional adat India.
Awalnya masyarakat sekitar tak menaruh curiga saat melihat aksi mertua Putul Khumarii lantaran kremasi sedemikian rupa di sana terbilang wajar di sana.
Akan tetapi, ketika seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar jeritan perempuan dari dalam peti barulah warga sadar yang dibakar bukan mayat namun orang hidup.
Manjeet Tiwari segera menghubungi polisi dan pihak berwajib datang sebelum terlambat.
Putul Khumari yang badannya sudah ada yang terbakar kemudian pingsan saat diselamatkan polisi.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Gridhot.id, saat dibakar polisi cepat datang dan menyelamatkan Putul Khumari sebelum jadi abu.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |