Ternyata kemarahan AN bermula ketika ia mengajak RD untuk mencuri motor.
Namun, RD sempat menolaknya sehingga AN mengancam akan menyiksa dua anaknya.
Di tengah perjalanan mengendarai motor, RD melompat dari motor tersebut dan berteriak minta tolong.
Namun, kedua anaknya masih bersama AN mengendari motor.
Karena hal itu, AN langsung menyiksa NI dan NK.
Mengutip SRIPOKU.com pada Sabtu (28/8/2021), Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian melalui Kanit Reskrim Ipda Arzuan menjelaskan bahwa korban mengalami luka-luka di tubuhnya.
"Terdapat luka memar dibeberapa bagian tubuhnya bahwa korban diduga meninggal karena dianiaya," jelasnya.
Kini, NI dan jenazah NK sudah dijemput oleh ibu kandung mereka.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana Yuko |