Kita bisa memberikan buah anggur pada bayi saat ia mencapai usia sekitar 10 bulan atau lebih.
Beberapa orang mungkin merekomendasikan untuk memulainya tepat pada usia 6 bulan, tetapi biasanya disarankan untuk menunggu setidaknya hingga 8 bulan atau lebih.
Anggur diketahui mengandung banyak unsur nutrisi.
Konstitusi 100 g anggur (merah atau hijau) seperti karbohidrat 18 gram, protein 0,72 gram, lemak 0,16 gram, serat 0,9 gram, vitamin C 10,8 gram, besi 0,36 miligram, kalsium 10 miligram, dan seng 0,07 miligram.
Adapun untuk manfaatnya, buah anggur bagus untuk menyehatkan darah, mencegah infeksi pernapasan, mudah dicerna, melindungi sistem saraf, dan sumber antioksidan.
Meskipun kaya akan nutrisi, tapi menyajikan anggur untuk bayi juga tidak bisa asal-asalan, loh.
Orangtua perlu mengetahui beberapa hal sebelum memberikan anggur untuk si kecil.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Makan Anggur Terlalu Banyak Justru Jadi Petaka Buat Tubuh
Berikut tiga hal penting sebelum memberikan anggur kepada bayi:
1. Perhatikan teksturnya
Saat memilih anggur untuk bayi, pastikan memilih yang tepat.
Pilih anggur yang tidak memiliki noda atau area lunak di atasnya.
Buah harus tegas dan bulat.
Anggur lunak biasanya tidak bertahan lama.
Jangan lupa untuk mencicipinya sedikit, lalu pilih yang agak manis.
Baca Juga: Tak Hanya Menyembuhkan Asam Urat, Ternyata Anggur Merah Memiliki Segudang Manfaat! Apa Saja?
Main Film Bareng Marsha Timothy Lagi, Vino G Bastian Akui Senang: Gajinya Dobel
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |