Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memasukkan berbagai makanan padat ke dalam asupan bayi memang sangat menyenangkan.
Termasuk makanan yang dimasak, buah-buahan, sayuran sederhana, itu akan sangat menarik bagi bayi.
Salah satunya kita bisa memberikan bayi buah anggur.
Anggur adalah buah yang memberikan manfaat kesehatan dan membuat bayi mencicipi rasa baru.
Mengandalkan jus anggur untuk sembelit bayi pun adalah sesuatu yang biasanya dilakukan orangtua.
Rasa manis dan asam dari buah anggur juga dapat membuat bayi tertarik.
Dilansir Grid.ID dari Parenting Firstcry, biasanya anggur harus diberikan kepada bayi setelah mereka mulai makan makanan padat.
Baca Juga: Asyik! Makan Anggur Dapat Bonus Kulit Sehat dan Bercahaya, Siapa yang Nggak Mau Kan?
Kita bisa memberikan buah anggur pada bayi saat ia mencapai usia sekitar 10 bulan atau lebih.
Beberapa orang mungkin merekomendasikan untuk memulainya tepat pada usia 6 bulan, tetapi biasanya disarankan untuk menunggu setidaknya hingga 8 bulan atau lebih.
Anggur diketahui mengandung banyak unsur nutrisi.
Konstitusi 100 g anggur (merah atau hijau) seperti karbohidrat 18 gram, protein 0,72 gram, lemak 0,16 gram, serat 0,9 gram, vitamin C 10,8 gram, besi 0,36 miligram, kalsium 10 miligram, dan seng 0,07 miligram.
Adapun untuk manfaatnya, buah anggur bagus untuk menyehatkan darah, mencegah infeksi pernapasan, mudah dicerna, melindungi sistem saraf, dan sumber antioksidan.
Meskipun kaya akan nutrisi, tapi menyajikan anggur untuk bayi juga tidak bisa asal-asalan, loh.
Orangtua perlu mengetahui beberapa hal sebelum memberikan anggur untuk si kecil.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Makan Anggur Terlalu Banyak Justru Jadi Petaka Buat Tubuh
Berikut tiga hal penting sebelum memberikan anggur kepada bayi:
1. Perhatikan teksturnya
Saat memilih anggur untuk bayi, pastikan memilih yang tepat.
Pilih anggur yang tidak memiliki noda atau area lunak di atasnya.
Buah harus tegas dan bulat.
Anggur lunak biasanya tidak bertahan lama.
Jangan lupa untuk mencicipinya sedikit, lalu pilih yang agak manis.
Baca Juga: Tak Hanya Menyembuhkan Asam Urat, Ternyata Anggur Merah Memiliki Segudang Manfaat! Apa Saja?
2. Cuci dengan benar
Apakah anggur itu organik atau tidak, ada kemungkinan berbagai bahan eksternal hadir di dalamnya, mulai dari kotoran hingga pestisida atau bahan kimia lainnya.
Oleh karena itu, kita harus membilas kontaminasi dengan mencuci anggur di bawah air mengalir.
Bisa juga direndam dalam air untuk membersihkannya secara maksimal.
3. Hancurkan atau potong anggur
Bayi tidak bisa mengunyah atau menghancurkan buah anggur sendiri.
Memberi mereka anggur penuh dapat menyebabkan bayi menelannya secara langsung.
Ini adalah tindakan bahaya karena buah dapat tersangkut di tenggorokan.
Irislah buah anggur, buang bijinya, dan tumbuk sebelum memberikannya kepada bayi.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |