Salah satu efek samping utama dari minum air lemon adalah mulas dan refluks asam.
Ini adalah hal yang sangat perlu kita waspadai.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang mengalami refluks asam, minum air lemon dapat memperburuk gejala refluks.
Makan atau minum apa pun yang asam, misalnya air lemon, tomat, atau irisan jeruk bali, dapat memicu gejala refluks.
Kondisi ini sangat tidak nyaman bagi sebagian orang.
Refluks asam terjadi ketika asam dari perut mengalir ke kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.
Menurut para ahli Johns Hopkins, sekitar 20% dari populasi memiliki penyakit refluks gastroesofagus atau dikenal sebagai GERD.
PH metrik yang mengukur tingkat keasaman (jus lemon adalah antara 2 dan 3), artinya asam.
Nah, makanan asam lebih cenderung memperburuk gejala GERD, sedangkan makanan basa (pH tinggi), makanan berserat tinggi, dan makanan kaya air dapat meredakan gejalanya.
"Jika Anda tidak merasakan efek terbakar, berkomitmen untuk minum air lemon dapat membantu Anda tetap terhidrasi, terutama jika Anda menyukai rasa jeruk yang lebih enak daripada minum air biasa," kata Manaker.
"Pada akhirnya, menjaga hidrasi yang tepat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan jika Anda menyukai rasa air lemon, dan itu membuat Anda minum lebih banyak, itu adalah hal yang baik," lanjutnya.
Oleh karena itu, jika tubuh tidak mengalami reaksi negatif dengan minum air lemon, maka boleh-boleh saja minum segelas saat bangun tidur.
Membangun ritual yang sehat seperti ini dapat membuat hari penuh semangat.
Meskipun demikian, beberapa ahli kurang meyakini manfaat dari kebiasaan minum minuman jeruk di pagi hari.
(*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |