Jangan sembarangan memberikan NIK
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyarankan agar masyarakat lebih selektif dalam memberikan data pribadi
"Jadi jaga NIK itu pasti, jangan terlalu mudah memberikan data NIK dengan kita tahu betul apa tujuannya," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan KTP, apalagi untuk difotokopi.
Pastikan memberikan data pada pihak yang tepat
Pengguna aplikasi online seperti fintech, e-commerce dan sosial media harus memastikan apakah data pribadi yang dicantumkan akan membahayakan atau tidak.
Oleh karena itu, pengguna harus cermat sebelum memberikan data pribadinya pada beberapa pihak.
Hati-hati saat install aplikasi
Beberapa aplikasi bisa ada yang meminta data pribadi seperti NIK pada KTP saat menginstal aplikasi.
Sebelum memberikan data pribadi seperti ini, pastikan aplikasi tersebut adalah aplikasi yang terpercaya.
Hal ini mengingat maraknya pinjaman online ilegal yang mencuri data pribadi dengan menanamkan fitur seperti spyware.
Hindari mengunggah foto dokumen atau identitas pribadi
Terakhir adalah hindari mengunggah foto dokumen seperti KTP karena sangat berpotensi untuk disalahgunakan.
Apabila sebuah aplikasi meminta kamu mengunggah foto KTP, pastikan bahwa aplikasi tersebut dapat dipercaya. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |