Dalam sebuah laporan di bulan Juli, sebagian besar kasus varian Mu di London terjadi pada mereka yang sudah berusia 20 tahunan.
Hingga saat ini, 48 kasus telah terindentifikasi di Inggris dan ratusan kasus lainnya ditemukan di Amerika Serikat.
Adapun total kasus positif varian Mu di seluruh dunia telah mencapai sekitar 4500 kasus.
Kebal terhadap vaksin Covid-19
Berdasarkan keterangan WHO, varian Mu menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan yang telah diperoleh banyak orang.
Data awal menunjukkan bahwa varian ini mungkin menghindari pertahanan kekebalan dengan cara yang mirip dengan varian Beta.
Meski demikian, laporan tersebut masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut untuk memastikannya.
Belum ada bukti bahwa lebih menular dari varian Delta
Seperti yang kita ketahui, varian Delta merupakan varian baru Covid-19 yang penularannya sangat cepat.
Namun, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa varian Mu lebih menular daripada varian Delta.
Peneliti pun kini masih mengkaji apakah varian Mu lebih menular dan membahayakan daripada varian Delta yang mendominasi di sebagian besar negara di dunia. (*)
Mengenal Rosacea dan Penanganannya, Masalah Kulit Serius yang Dimiliki Maia Estianty!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |