Minggu ini, di pengadilan di Virginia, AS, warga London itu mengaku menjadi bagian dari kelompok teror ISIS “Beatles”, dan atas tuduhan terkait penculikan dan penyiksaan empat orang Amerika yang berujung pada pembunuhan mereka.
Keluarga James Foley, Kayla Mueller, Steven Sotloff dan Peter Kassig berada di ruang sidang untuk mendengarkan Kotey, 37, mengakui delapan dakwaan.
Pengakuan bersalahnya adalah bagian dari kesepakatan yang berarti dia tidak akan pernah bebas, tetapi membebaskannya dari eksekusi dan memberinya kesempatan untuk meninggalkan salah satu penjara terberat di Amerika dan kembali ke Inggris setelah 15 tahun.
Dua tahun lalu, saya dan fotografer Mirror Rowan Griffiths menyaksikan sikap dingin Kotey yang mengabaikan para korban ISIS.
Dia membual menyelamatkan nyawa "Jihadi John" Mohammed Emwazi, yang telah dia seret dengan luka parah dari pertempuran dengan faksi teror lain.
Emwazi, sesama warga London, kemudian menjadi pemimpin pemenggalan ISIS.
Tapi bagi Kotey, pemenggalan kepala bukanlah apa-apa.
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |