Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini tragedi naas tengah menimpa seorang gadis 6 tahun di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tak hanya naas dan mengerikan, namun kejadian yang menimpa sang bocah pun turut memicu kehebohan publik dan jagat media maya di tanah Air.
Pasalnya, bocah malang ini diketahui telah ditumbalkan oleh ayah dan ibunya.
Parahnya lagi, ritual penumbalan sang bocah justru disaksikan oleh kakek dan neneknya.
Beruntungnya, salah satu keluarga sang bocah sempat melintas di sekitar rumah korban dan pelaku.
Mendengar jeritan histeris sang bocah, Bayu atau paman korban akhirnya menghampiri sumber suara.
Kaget bukan main, Bayu yang menyaksikan ponakannya dijadikan tumbal langsung membawa korban pergi.
Berhasil membawa lari korban, Bayu mengaku miris saat menyaksikan mata sang bocah di congkel oleh kedua orang tuanya secara langsung.
Dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, korban akhirnya berhasil diselamatkan.
"Jadi kami langsung mengambil ini anak untuk dievakuasi," kata Bayu kepada Kompas.com di rumah sakit, Jumat (3/9/2021).
Menurut kesaksian Bayu, kekerasan terhadap anak itu diduga merupakan bagian dari ritual pesugihan.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh, seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujar Bayu.
Kendati begitu, para pelaku kini sudah diamankan pihak berwajib.
Polisi mengaku sudah mengamankan lima orang yang terdiri atas kedua orangtua, paman, kakek, dan nenek korban.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, peristiwa ini masuk kategori kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak di bawah umur.
Saat ini pihaknya telah mengamankan lima orang dan dua di antaranya dibawa ke RS Jiwa Dadi Makassar.
Hal ini dikarenakan, dua pelaku diduga mengalami gangguan mental.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Boby menyebutkan motif dari kekerasan adalah halusinasi dan bisikan gaib.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya ini adalah halusinasi. Tersangka disebut kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," kata Boby.
Ditambahkan dari TribunWow.com, Minggu (5/9/2021), ritual pesugihan ini rupanya tak hanya menimpa bocah berinisial AP tersebut.
Sebelumnya, Bayu atau paman korban juga membeberkan bahwa ada korban yang tak bisa diselamatkan.
Tak jauh berbeda dengan kisah keponakannya, ia membeberkan ada seorang bocah yang akhirnya tewas akibat menjadi tumbal orang tuanya.
"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelasnya.
"Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orang tuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," katanya, dikutip dari TribunMakassar.com, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga: Jelang Perhelatan PON XX 2021, Kesiapan Infrasuktur Jaringan di Papua Mulai Ditinjau
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko |