"Ganteng sih enggak, tapi saya punya susuk," ujarnya sambil memegang area bibir yang menjadi tempatnya memasang susuk.
Sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang ditaklukan Teka di masa mudanya.
"Bangor jarang apel, kalau ke cewe ngapel mulu," celetuk Kang Dedi menanggapi cerita Teja.
Seorang Pengelana
Dipecat dari tentara, Teja rupnya kian menjadi seorang pengelana.
Tak hanya urusan wanita, tapi juga untuk urusan pekerjaan.
Dia puluhan tahun bekerja di Kalimantan.
Baca Juga: Langsung Ketahuan! Begini Cara Membedakan Pangkat Anggota TNI Hanya dengan Melihat Mobilnya
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |