Ia makan di restoran ini pada Minggu (17/2) seperti dilansir dari The Guardian, setelah itu ia barulah mengalami gejala-gejala yang masih dalam pemulihan.
Menurut otoritas kesehatan setempat, sejauh ini ia mengidentifikasi 29 orang yang keracunan akibat makanan antara 13-16 Februari.
Sebagian besar masalahnya cukup ringan, namun kasus wanita ini adalah yang terparah karena berujung pada kematian, lapor The Guardian.
Menurut keterangan, jamur Morchella mengandung racun hidrazin yang dihancurkan dengan cara memasak.
The Independent menjelaskan, spesies ini tampak mirip dengan jamur morels palsu, yang bisa mematikan.
Inspeksi restoran pada 18 Februari tidak menemukan alasan yang jelas atas keracunan makanan di restoran tersebut.
Akan tetapi, sampel makanannya sedang diuji.
Meski begitu, jamur Morel adalah hidangan yang sangat mahal, harganya memang bervariasi dari toko ke toko.
Namun, jenis jamur ini lebih mahal daripada jamur budidaya lainnya.
Alasan utamanya adalah, pengolahannya yang sulit, kemudian sulitnya mencari jamur ini karena hanya bisa ditemukan di daerah hutan setelah kebakaran.
Sedangkan apa yang dimakan oleh wanita ini sebagai jamur Morel adalah jamur Morchella yang mirip dengan jamur ini, namun ini adalah salah satu jamur beracun.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Makan di Restoran Berbintang, Wanita Ini Meninggal Akibat Memakan Jamur Paling Beracun di Dunia
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |