Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Perselingkuhan kerap kali menjadi masalah bagi pasangan baik yang masih berpacaran bahkan yang sudah menikah.
Tak jarang, perselingkuhan menjadi kesalahan yang sulit dimaafkan hingga menghancurkan hubungan.
Bukan hal yang aneh, mengingat sebuah fakta mengatakan bahwa seseorang yang berselingkuh, akan kembali melakukan perselingkuhan di kemudian hari.
Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, Menurut para pakar cinta di Kelas Cinta, orang yang sekali selingkuh akan selamanya menjadi tukang selingkuh.
Hal tersebut lantaran semua orang memiliki potensi untuk selingkuh walaupun tidak merasa demikian.
Meskipun seseorang tersebut sudah pernah berjanji untuk tak mengulangi lagi perbuatannya.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini erat hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.
Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.
Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.
Kemudian para peneliti mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.
Faktanya, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun dan menandakan rasa penyesalan juga semakin berkurang.
Hal ini bisa dianalogikan seperti ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribunnewswiki.com, Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett mengatakan, mungkin pada saat pertama kali seseorang selingkuh, dia akan merasa tidak enak dan bersalah.
Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan potensi perselingkuhan menjadi lebih besar dan biasa.
Sementara itu, dikutip dari Hello Sehat, Jumat (27/9/2019), sebuah riset dari University of Denver menguji 484 orang dimana 68 persennya adalah perempuan.
Riset tersebut ditujukan untuk meneliti mengenai hubungan asmara mereka.
Hasil penelitian yang telah diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior ini menunjukkan bahwa sebanyak 44 persen partisipan mengakui telah selingkuh pakai perasaan, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya.
Para peneliti mendapatkan fakta dari riset tersebut bahwa partisipan yang sebelumnya pernah selingkuh punya kemungkinan 3 kali lebih besar untuk selingkuh lagi.
Kemungkinan tersebut lebih besar dibandingkan orang yang tidak pernah selingkuh.
Baca Juga: Bak Sudah Naik Pitam dengan Kelakuan sang Suami, Istri di Riau Nekat Bunuh Suaminya dengan Cara Keji
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Intisari.grid.id,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |