"Karena peristiwa itu melecehkan martabat dari korban dan membuat Komnas Perlindungan Anak tidak menerima itu."
"Ribuan anak-anak yang mengalami kejahatan seksual juga merasa dilecehkan. Bahkan para pegiat pegiat perlindungan anak termasuk Komnas Perlindungan Anak dilecehkan oleh peristiwa itu," jelasnya.
Arist Merdeka Sirait pun menegaskan agar tidak ada penayangan di televisi dan tidak memberikan 'panggung' untuk Saipul Jamil.
Tak hanya televisi ia juga memberi peringatan keras pada pengguna YouTube dan Production House (PH).
"Saya ingin menyampaikan dengan tegas boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan tayangan televisi."
"Tidak mendidik, bahkan itu merusak gerakan perlindungan anak. Boikot. Saya minta stasiun-stasiun televisi atau PH jangan memberikan kesempatan untuk melakukan itu," ujar Arist Merdeka Sirait.
Lebih lanjut, Arist Merdeka Sirait juga mengatakan pada pemilik stasiun televisi untuk tidak hanya memikirkan keuntungan melalui rating.
Tetapi harus juga bersifat edukasi.
"Dengan hormat saya, Production House (PH), Televisi jangan hanya sekedar mencari keuntungan rating, harus bersifat edukatif. Itu tegas," tutupnya.
Baca Juga: Dewan Pengawas Komnas Perlindungan Anak Kecewa dengan Inul Daratista karena Bela Saipul Jamil
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana Yuko |