Miris, Pelajar SMP di Sulsel Dikeroyok Sejumlah Murid SD, Korban Sempat Dipukul dan Dipermalukan

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Kasus perundungan antar pelajar kembali terjadi.

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban perundungan.

Siswi SMP di Sulsel itu menjadi korban perundungan sejumlah temannya yang merupakan murid Sekolah Dasar (SD).

Kasus perundungan antar pelajar ituu diketahui usai videonya viral di jejaring media sosial.

Melansir dari TribunBulukumba.com, dalam video berduurasi 2 menit 42 detik itu memperlihatkan seorang siswi SMP yang dibully oleh beberapa temannya.

Video tersebut diduga terjadi di Sekolah Dasar (SD) di Dusun Turungeng, Desa Lonrong, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Dalam video tersebut, seorang pelajar SMP yang diketahui berinisial MA terlihat dikeroyok oleh beberapa siswi SD.

Baca Juga: Gegara Identitas Pribadi Miliknya Tersebar, Terduga Pelaku Perundungan dan Pelecehan Seksual yang Terjadi di KPI Pusat Berencana Bakal Laporkan Balik Korban MS

MA yang mengenakan baju berwarna hijau dan celana olahraga hitam terlihat dipukul dan didorong oleh teman-temannya.

MA bahkan ditampar berulang kali hingga terjatuh ke lantai.

Mirisnya, di akhir video tersebut MA juga dipermalukan oleh sejumlah temannya tersebut.

Celana MA sempat dipeloroti hingga celana dalamnya kelihatan.

Mengutip dari Kompas.com, orangtua korban, yakni Suharni diketahui telah melaporkan kasus perundungan yang menimpa putrinya ke kepolisian.

"Saya ingin agar kasus ini berlanjut ke ranah hukum agar ada efek jera," kata Suharni yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (10/9/2021).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono mengkonfirmasi peristiwa perundungan antar pelajar itu terjadi pada 26 Agustus lalu.

Baca Juga: Kasusnya Jadi Viral di Seantero Negeri, Pegawai KPI Pusat Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual Minta Netizen Tak Lakukan Hal Ini pada Terduga Pelaku Pelecehan

Akibat kejadian tersebut, korban mengaku merasakan sakit di bagian leher dan badannya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba, Bripka Ajis Safri menyatakan, pihaknya akan memanggil 4 orang yang diduga terlibat dalam perundungan tersebut.

Keempat siswi terduga pelaku tersebut nantinya akan menjalani pemeriksaan pada Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Gara-gara Laporkan KD Terkait Perundungan, Kini Orang Tua Ayu Ting Ting Terancam Dipenjara

 

(*)

PROMOTED CONTENT