Grid.ID - Najwa Shihab kali ini menaruh perhatian terhadap kasus pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Lewat program acara Mata Najwa, jurnalis Najwa Shihab mengundang Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Direktur LBH APIK Siti Mazuma, dan pengacara korban pelecehan seksual di KPI yakni Mehbob.
Najwa Shihab memberi wadah untuk membahas kasus yang tengah viral di tengah masyarakat itu.
Lewat tajuk 'Mata Najwa Lawan Kekerasan Seksual', presenter Najwa Shihab akan mengupas tuntas perkembangan kasus pelecehan seksual di KPI.
Sebagai informasi, dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kerja KPI telah berlangsung lewat dari sepekan.
Hal ini bermula dari surat terbuka dari korban berinisial MS yang beredar di media sosial sejak (1/9/2021) lalu.
"Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat-coret buah zakar saya memakai spidol. Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi," tulis MS, seperti dikutip Grid.ID via Kompas.com, pada Jumat (10/9/2021).
Setelah tulisan tersebut viral, MS melaporkan lima pegawai KPI yang berinisial RM, FP, RT, EO, dan CL ke polisi, pada (1/9/202!).
Namun belakangan diketahui, korban dipaksa untuk mencabut laporan dan meminta maaf kepada para terlapor.
“Salah satu adalah mencabut laporan polisi. Kedua, adalah meminta maaf dan menyampaikan bahwa perundungan dan pelecehan seksual itu tidak ada,” kata Rony E Hutahaean, salah satu kuasa hukum MS, dilansir dari laman Kompas. pada Jumat (10/9/2021).
Hal ini lantaran MS dianggap telah melanggar UU ITE dan melakukan pencemaran nama baik.
"Akibat rilis itu, identitas pribadi klien kami ikut tersebar, yang terjadi adalah cyber bullying," ujar Tegar Putuhena, kuasa hukum dari terduga pelaku RT dan EO.
Pihaknya akan melaporkan balik pelapor atas dugaan pencemaran nama baik.
“Kami berpikir akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor. Kemungkinan kita akan melakukan upaya hukum terhadap pencemaran yang dilakukan oleh terlapor," pungkasnya.
Mengetahui hal tersebut, kuasa hukum MS, Mehbob memberikan tanggapannya, seperti yang terlihat pada tayangan video Mata Najwa yang diunggah akun Instagram @najwashihab, pada Kamis (9/9/2021).
"Sampai sekarang Kami belum mendaptkan kabar bila sudah dilaporkan secara resmi, mereka baru bicara di media," ujar Mehbob.
Selain itu, Direktur LBH APIK Siti Mazuma menyebut hal yang saat ini terjadi adalah upaya kriminalisasi terhadap korban yang dilakukan oleh terduga pelaku.
"Menjadi Korban Berkali-kali
@matanajwa Korban pelecehan seksual di KPI rencananya akan dilaporkan balik oleh terduga pelaku dengan tuduhan pencemaran nama baik. LBH Apik menilai bahwa hal ini adalah sebuah kemunduran yang sangat luar biasa.
"Ketika korban sudah berani bersuara, dia kemudian ancamannya itu tadi, UU ITE. Pasal yang sudah mengkriminalkan banyak pihak. Sangat disayangkan sebenarnya." ujar Siti Mazuma, Direktur Eksekutif LBH Apik.
Simak kembali #MataNajwa Lawan Kekerasan Seksual, di kanal YouTube #NajwaShihab atau kunjungi laman www.narasi.tv
#MataNajwaLawanKekerasanSeksual #Narasi #Narasinewsroom #JadiPaham," ungkap @najwashihab.
Namun rupanya, dalam acara tersebut tim Mata Najwa turut mengundang hadir Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
Namun Agung Suprio mendadak batal naik ke atas panggung dan memilih meninggalkan studio.
Hal ini seperti yang diungkapkan sang presenter lewat kolom komentar pada postingan Instagram yang sama.
"Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sdh siap naik panggung tapi tiba2 menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio," ungkap @najwashihab.
Sontak tak sedikit netizen yang turut menaruh curiga atas langkah yang diambil ketua KPI tersebut.
an***naaa @najwashihab kenapa harus pergi ya? Semakin curiga dengan KPI
shi***da Pak @agung_suprio @kpipusat yuk kawal yuk pak kasusnya, hukum jangan tumpul keatas yuk
dew***18 Terima kasih Mba Nana sudah di Up semoga kasus ini berjalan seadil-adilnya bagi korban
aji***oro @najwashihab menunggu rahasia dibaliknya.
(*)
Dicap Sombong dan Diginiin, Soimah Ngaku Tak Mau Ambil Pusing: Bodo Amat, Emang Iya Gak Masalah
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |