Dalam foto yang menunjukkan potretnya dan anak perempuannya itu, Umi Pipik menmbahkan bahwa sebagai manusia kita tidak boleh menilai.
"Maka teruslah belajar memperbaiki bukan menilai.
Supaya nilai itu baik dimata Allah karena keberuntungan di dunia itu saat kita meninggal husnul khotimah, dan keberuntungan di akherat itu Allah pilih kita masuk surga Nya," tulis Umi Pipik.
Terakhir, Umi Pipik berdoa untuk menjadi perhiasan terbaik dunia.
"Semoga Allah Ta'ala jadikan kamu sebaik baik perhiasan dunia yaitu wanita shaliha, karena itulah yang abadi," tandasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |