"Cairan putih keruh itu tidak ada dalam daftar alat bukti," kata Zaky.
Selain itu, menurut dia, tidak ada penjelasan medis yang bisa menyatakan bahwa cairan putih keruh itu adalah narkotika jenis tertentu.
Namun demikian Zaky mengakui bahwa Alda dan Ferry mempunyai kebiasaan saling menyuntikkan obat tidur.
"Yang ada mereka saling suntik, namun disayangkan ujung-ujungnya Alda meninggal," kata Zaky.
Dalam proses persidangan, Ferry sempat dituntut atas dugaan pembunuhan berencana.
Namun, tuntutan pembunuhan berencana itu dinyatakan gugur, dan Ferry didakwa atas kelalaian yang berakibat melayangnya nyawa seseorang dengan hukuman delapan tahun penjara.
Ferry dinyatakan bebas pada Mei 2011 lalu setelah mendapatkan remisi 19 bulan dari masa penahanan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Telan Pil Pahit Pacarnya Dituduh Menyiksa dan Terlibat Kematian Alda Risma, Terkuak Alda Sempat Tuliskan Surat Terakhir, Begini Isinya"
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |