2. Potong kartu kredit
Belajar menggunakan uang tunai atau kartu debit untuk semuanya.
Jika memiliki kartu kredit di dompet dan akan menggunakannya, cobalah batasi.
3. Dana darurat
Apa pun tagihan atau kewajiban lain yang dimiliki saat ini, sisihkan sejumlah uang rutin uang untuk dana darurat terlebih dahulu.
Mobil mogok, pemanas air panas mati, atau atap bocor, semuanya bisa menghabiskan uang.
Rekening darurat tidak boleh digunakan untuk apa pun yang dapat diprediksi dan tidak penting dalam kehidupan sehari-hari.
4. Bayar utang
Buat daftar semua utang, tidak termasuk cicilan rumah.
Daftar utang harus mencakup pinjaman mobil, kartu kredit, pinjaman mahasiswa, dan sebagainya.
Pada pinjaman ini, bayar yang sebanyak kamu bisa setiap bulan dan fokuskan semua energi untuk melunasinya.
5. Tingkatkan tabungan darurat
Cobalah tingkatkan tabungan darurat menjadi biaya 3-6 bulan.
Setelah semua utang lunas, menabung seharusnya menjadi sangat mudah.
Pertimbangkan untuk menghemat pengeluaran 3 bulan jika penghasilan cukup aman, lalu 6 bulan jika penghasilan berfluktuasi atau berdasarkan komisi.
(*)
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | Dummies.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |